Download Materi Kuliah Semester 5

Mata Kuliah ASI

http://www.ziddu.com/download/17333654/Mod_1_PENGEMBANGAN_SISTEM.pdf.html
http://www.ziddu.com/download/17333784/PENTINGNYAPENGEMBANGANSYSTEM.docx.html
http://www.ziddu.com/download/17333817/Microsoft_Word_Modul_2_APSI_Analisis_Sistem.pdf.html
http://www.ziddu.com/download/17333819/Microsoft_Word_Modul_3_APSI_Desain_Sistem_Secara_Umum.pdf.html
http://www.ziddu.com/download/17333846/Modul_4_Pendekatan_Perancangan_Ters.pdf.html
http://www.ziddu.com/download/17333876/Microsoft_Word_Modul_5_APSI_Kamus_Data.pdf.html
http://www.ziddu.com/download/17334973/Tugas1_DAD.pdf.html

Matakuliah E-Commerce

http://www.ziddu.com/download/17333923/KomponenUtamae-Commerce.pdf.html

Matakuliah Artificial Intellegent

http://www.ziddu.com/download/17334389/ArtifialIntellegent.zip.html

Broadcast Your Presentation Using MS. PowerPoint 2010

imageSatu lagi fitur baru yang saya temukan dari Microsoft Office 2010. Setelah sebelumnya saya posting mengenai fitur baru yaitu menu ribbon yang diberi nama “SearchCommand” yang dihadirkan oleh OfficeLab. Sekarang saya akan menjelaskan mengenai satu fitur yang dihadirkan pada Microsoft Office PowerPoint. Dalam percobaan kali ini saya menggukanan MS. Office 2010 Proffesional.
Fitur baru yang akan saya jelaskan kali ini adalah “Broadcast Slide Show”.

Fitur ini memiliki kegunaan sebagai berikut:

  1. KIta bisa melakukan sebuah presentasi di beberapa wilayah yang berbeda dalam satu waktu.
    Hal ini bisa kita katakan seperti sebuah ‘Presentation Conference’. Kita bisa menunjukkan file ataupun Presentasi kita ke beberapa orang sekaligus di beberapa wilayah yang berbeda di manapun, pada saat yang bersamaan.
  2. Dengan menggunakan fitur ini, kita tidak perlu melakukan kunjungan secara langsung ataupun mengadakan rapat secara langsung pada saat ingin melakukan sebuah Presentasi pada meeting baik itu di perusahaan, kuliah ataupun saat sekolah. Hal ini akan memberikan kemudahan dan keringanan pada kita saat kita tidak memiliki waktu luang yang banyak.
  3. Orang yang akan melihat hasil Presentasi kita, mereka tidak perlu memiliki MS.PowerPoint. Cukup copy paste alamat yang harus dituju, kemudian gunakan browser baik itu di PC, Laptop, Tablet, ataupun mobile anda. Maka ‘Presentation Conferece’ ini bisa berjalan.
  4. Bisa berjalan di berbagai platform.
  5. Lebih murah, cepat, tepat, hemat waktu dan efisien.
  6. dan masih banyak lagi.

Berikut adalah review cara menggunakan fitur “Broadcast Slide Show”:

  1. Buka file presentasi anda menggunakan Ms.Office 2010.
  2. Klik menu tab “Slide Show”, kemudian klik “Broadcast Slide Show”.

    image

  3. Seletah itu akan tampil dialog box seperti berikut.

    image
    Klik "Start Broadcast”, kemudian tunggu beberapa saat.

  4. Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini.

    image
    image

    lalu copy-Link yang ada dalam box seperti tampilan di atas. Kemudian paste di browser yang anda gunakan.
    Seletah itu klik Start Slide Show, dan nikmati asiknya ’Presentation Conference’.

  5. Jika ingin mengakhiri Broadcast, silakan klik End Broadcast atau Exit Broadcast seperti pada gambar di bawah ini,

    image

    Info Lebih lanjut silakan klik ke sini.

Fitur Baru Microsoft Office dari Officelab

OfficeLab menyediakan fitur baru dari MicrosoftOffice dengan menghadirkan sebuat menu ribbon baru dengan nama “SearchCommand”.
Dengan fitur baru ini kita tidak hanya bisa melakukan pencarian terhadap beberapa potongan kata yang ada di dalam dokumen yang sedang kita buka, tetapi kita juga bisa melakukan pencarian terhadap fitur-fitur lain dari bagian menu ribbon lain yang kita butuhkan. Seperti copy, paste, save, rename, insert symbol, send email, dan lain sebagainya.

Dengan fitur baru ini, tentunya akan memudahkan para pengguna MicrosoftOffice dalam melakukan pekerjaannya. Karena bisa lebih mengefisienkan waktu tentunya. Kita tidak perlu berkunjung ke berbagai RIbbon Menu saat kita memerlukan sebuat fitur tetapi kita lupa fitur/fasilitas itu berada di Menu Ribbon yang mana. Kita hanya tinggal ke menu ‘SearchCommand’ dan lakukan pencarian terhadap fitur yang kita inginkan dengan menginputkan keywordnya.

Beberapa persyaratan yang dibutuhkan agar kita bisa menggunakan fitur baru ini adalah:
System Requirements: Windows XP or later. Office 2007 or Office 2010 32 or 64 bit.
Limitations: English only. Works with Word, Excel and PowerPoint only.

Berikut adalah snapshot dari Ribbon Menu “SearchCommand”:

image

image

image

Untuk download “SearchCommand” ini silakan klik di sini.
Atau klik link ini.
http://officelabs.com/projects/searchcommands/Pages/default.aspx

Cloud Computing (Part 1)

image

Akhir-akhir ini, cloud computing adalah topik yang selalu menjadi bahan pembicaraan di dunia Teknologi Informasi (TI).

Hampir setiap hari selalu ada berita seputar cloud computing, baik secara teknologi maupun dari aspek bisnis.

Apa sebenarnya Cloud Computing itu? Apakah hanya sekadar “hype”, atau memang sesuatu yang nyata? Dan apa dampaknya bagi kita semua?

Definisi Cloud Computing

Ketika kita membicarakan Cloud Computing, sebenarnya apakah kita membicarakan hal yang sama?

Banyak pihak memberikan definisi cloud computing dengan perbedaan di sana-sini.

Wikipedia mendefinisikan cloud computing sebagai “komputasi berbasis Internet, ketika banyak server digunakan bersama untuk menyediakan sumber daya, perangkat lunak dan data pada komputer atau perangkat lain pada saat dibutuhkan, sama seperti jaringan listrik”.

Gartner mendefinisikannya sebagai “sebuah cara komputasi ketika layanan berbasis TI yang mudah dikembangkan dan lentur disediakan sebagai sebuah layanan untuk pelanggan menggunakan teknologi Internet.”

Forester mendefinisikannya sebagai “standar kemampuan TI, seperti perangkat lunak, platform aplikasi, atau infrastruktur, yang disediakan menggunakan teknologi Internet dengan cara swalayan dan bayar-per-pemakaian.”

Secara sederhana, Cloud Computing dapat kita bayangkan seperti sebuah jaringan listrik. Apabila kita membutuhkan listrik, apakah kita harus punya pembangkit listrik sendiri? Tentu tidak. Kita tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini, PLN), menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik, dan kita tinggal menikmati layanan tersebut. Pembayaran kita lakukan bulanan sesuai pemakaian.

Kalau listrik bisa seperti itu, mengapa layanan komputasi tidak bisa? Misalnya, apabila sebuah perusahaan membutuhkan aplikasi CRM (Customer Relationship Management). Kenapa perusahaan tersebut harus membeli aplikasi CRM, membeli hardware server, dan kemudian harus memiliki tim TI khusus untuk menjaga server dan aplikasi tersebut?

Di sinilah cloud computing berperan. Penyedia jasa cloud computing seperti Microsoft, telah menyediakan aplikasi CRM yang dapat digunakan langsung oleh perusahaan tadi. Mereka tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini, Microsoft), “menyambungkan” perusahaannya dengan layanan tersebut (dalam hal ini, melalui Internet), dan tinggal menggunakannya. Pembayaran? Cukup dibayar per bulan (atau per tahun, tergantung kontrak) sesuai pemakaian. Tidak ada lagi investasi di awal yang harus dilakukan.

Agar lebih mudah membayangkannya, silahkan lihat ilustrasi pada Gambar 1.

Karakteristik Cloud Computing

Dengan semakin maraknya pembicaraan seputar cloud computing, semakin banyak perusahaan yang mengumumkan bahwa mereka menyediakan layanan cloud computing.

Akan sangat membingungkan bagi kita para pengguna untuk memastikan bahwa layanan yang akan kita dapatkan adalah cloud computing atau bukan.

Untuk mudahnya, dari semua definisi yang ada, dapat diintisarikan bahwa cloud computing ideal adalah layanan yang memiliki 5 karakteristik berikut ini.

1. On-Demand Self-Services

Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur tangan penyedia layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini membutuhkan layanan aplikasi CRM (sesuai contoh di awal), maka kita harus dapat mendaftar secara swalayan dan layanan tersebut langsung tersedia saat itu juga.

2. Broad Network Access

Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh layanan aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain.

3. Resource Pooling

Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-sama oleh berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal.

4. Rapid Elasticity

Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita harus dapat menambah user untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang. Atau, apabila kita menempatkan sebuah website berita dalam jaringan cloud computing, maka apabila terjadi peningkatkan traffic karena ada berita penting, maka kapasitas harus dapat dinaikkan dengan cepat.

5. Measured Service

Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan cloud computing dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.

Kelebihan Cloud Computing

Dari semua penjelasan di atas, apa sebenarnya kelebihan dari Cloud Computing, terutama bagi dunia bisnis? Berikut beberapa di antaranya.

Tanpa Investasi Awal

Dengan cloud computing, kita dapat menggunakan sebuah layanan tanpa investasi yang signifikan di awal.

Ini sangat penting bagi bisnis, terutama bisnis pemula (startup). Mungkin di awal bisnis, kita hanya perlu layanan CRM untuk 2 pengguna. Kemudian meningkat menjadi 10 pengguna.

Tanpa model cloud computing, maka sejak awal kita sudah harus membeli hardware yang cukup untuk sekian tahun ke depan. Dengan cloud computing, kita cukup membayar sesuai yang kita butuhkan.

Mengubah CAPEX menjadi OPEX

Sama seperti kelebihan yang pertama, kelebihan yang kedua masih seputar keuangan.

Tanpa cloud computing, investasi hardware dan software harus dilakukan di awal, sehingga kita harus melakukan pengeluaran modal (Capital Expenditure, atau CAPEX). Sedangkan dengan cloud computing, kita dapat melakukan pengeluaran operasional (Operational Expenditure, atau OPEX).

Jadi, sama persis dengan biaya utilitas lainnya seperti listrik atau telepon ketika kita cukup membayar bulanan sesuai pemakaian. Hal ini akan sangat membantu perusahaan secara keuangan.

Lentur dan Mudah Dikembangkan

Dengan memanfaatkan Cloud Computing, bisnis kita dapat memanfaatkan TI sesuai kebutuhan. Perhatikan Gambar 2 di bawah untuk melihat beberapa skenario kebutuhan bisnis.

Penggunaan TI secara bisnis biasanya tidak datar-datar saja.

Dalam skenario “Predictable Bursting”, ada periode di mana penggunaan TI meningkat tajam. Contoh mudah adalah aplikasi Human Resource (HR) yang pada akhir bulan selalu meningkat penggunaannya karena mengelola gaji karyawan.

Untuk skenario “Growing Fast”, bisnis meningkat dengan pesat sehingga kapasitas TI juga harus mengikuti.

Contoh skenario “Unpredictable Bursting” adalah ketika sebuah website berita mendapat pengunjung yang melonjak karena ada berita menarik.

Skenario “On and Off” adalah penggunaan TI yang tidak berkelanjutan. Misalnya, sebuah layanan pelaporan pajak, yang hanya digunakan di waktu-waktu tertentu setiap tahun.

Tanpa layanan cloud computing, ke empat skenario ini akan membutuhkan perencanaan TI yang sangat tidak efisien, karena investasi TI harus dilakukan sesuai kapasitas tertinggi, walaupun mungkin hanya terjadi di saat-saat tertentu. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadi kegagalan layanan pada saat “peak time” tersebut.

Dengan cloud computing, karena sifatnya yang lentur dan mudah dikembangkan (elastic and scalable), maka kapasitas dapat ditingkatkan pada saat dibutuhkan, dengan biaya penggunaan sesuai pemakaian.

Fokus pada Bisnis, bukan TI

Dengan menggunakan Cloud Computing, kita dapat fokus pada bisnis utama perusahaan, dan bukan berkecimpung di dalam pengelolaan TI. Hal ini dapat dilakukan karena pengelolaan TI dilakukan oleh penyedia layanan, dan bukan oleh kita sendiri. Misalnya, melakukan patching, security update, upgrade hardware, upgrade software, maintenance, dan lain-lain.

Apabila kita memiliki tim TI, maka tim tersebut dapat fokus pada layanan TI yang spesifik untuk bisnis kita, sedangkan hal-hal umum sudah ditangani oleh penyedia layanan.

Kesimpulan

Cloud computing sudah hadir saat ini, termasuk di Indonesia. Jadi, cloud computing bukanlah sebuah hype, melainkan sudah menjadi kenyataan dalam dunia TI.

Bukan berarti kita semua langsung harus berpindah saat ini juga: pada kenyataannya cloud computing bukanlah untuk semua orang. Masih tetap terdapat jenis-jenis layanan yang memang harus dilakukan secara on-premise, walaupun terdapat juga layanan yang menjadi sangat efisien bila dilakukan dengan cloud computing. Beberapa jenis layanan bahkan dapat dilakukan secara bersamaan (hybrid) dengan menggabungkan kedua jenis implementasi tersebut.

Oleh karena itu, carilah penyedia layanan yang dapat memberikan saran yang tepat dan terbaik bagi kebutuhan anda. Kesuksesan penggunaan cloud computing akan sangat ditentukan oleh kemampuan penyedia layanan dalam memberikan layanan yang tepat dan terbaik bagi pelanggan.

 

Rahasia Browser Google Chrome

imageAnda sudah terbiasa memakai browser Google Chrome? Jika ya, mungkin rahasia dibalik browser besutan Google ini bisa bermanfaat banyak untuk keperluan eksplorasi Web.

Mereka yang baru pertama kali menjalankan Chrome tentu juga akan tertarik dengan kemampuan lebihnya ini.

Berikut beberapa rahasia tersembunyi Google Chrome:

1. ‘incognito’ window (Control + Shift + N)

Fitur ini memungkinkan netter untuk browsing secara aman lewat jendela browser, karena dengan fitur ini Anda tidak akan meninggalkan jejak seperti ‘browser & search history’ dan cookies. Jadi kalau Anda tidak yakin akan situs yang dikunjungi atau tidak ingin orang lain di tempat kerja tahu Anda mengunjungi sebuah situs, fitur ini tentu berguna.

2. Alt + Home atau Control + T

Menampilkan semua situs dan bookmark yang pernah dibuka oleh netter sebelumnya dalam bentuk thumbnail. Fitur ini terdapat pada browser Opera dan add ons pada FireFox. Alt + Home untuk membuka situs pada halaman yang sama, sedangkan Control + T pada halaman baru.

3. Control + Shift + T

Membuka kembali tab yang tidak sengaja ditutup oleh netter ketika browsing. Google Chrome bisa mengingat hingga 10 tab yang tidak sengaja ditutup.

Baca pos ini lebih lanjut