Aduh Sayang Sekali, Kenapa Yah?

Sering kali bahkan tanpa kita sadar kata-kata “Aah..”, “Aduh”, “Sayang sekali”, “Kenapa yah?”, “Koq aku dapet masalah terus?”, dan kalimat-kalimat lainnya yang terkesan “Keluhan” keluar dari bibir kita. Kata-kata ringan tapi punya makna belum bisa menerima apa setulus hati apa yang sedang dialaminya, entah itu ujian dalam bentuk musibah besar atau yang kecil sekalipun.

Satu ketika seorang sahabat bertutur, “Kenapa yah koq akhir-akhir ini berbagai musibah menimpaku? Ditambah lagi teman-teman mulai kurang perhatian padaku dan aduh aku jadi tidak dipercaya. Ada yang bilang kurang perhatianlah, nggak adillah, inilah itulah. Aku jadi bingung. Padahal aku sudah berusaha berbuat apa yang aku bisa. Aku jadi sedih. Kenapa semua berakhir seperti ini?”

Seseorang yang mulanya berniatan mulia, ketika mendapat tekanan-tekanan dari sekelilingnya bisa saja mengeluarkan penuturan seperti di atas. Di satu sisi dia ikhlas menerima apa yang sedang dialaminya, tapi disisi lain ada bisikan-bisikan yang membuatnya menyesali keadaan.

Keluh kesah yang terpancar lebih disebabkan karena mengikuti dorongan hawa nafsu, tidak mampu menahan rasa pedih atau emosi batin, kurang bersyukur terhadap nikmat yang begitu banyak dibandingkan bencana yang baru menimpa, atau karena kelemahan iman terhadap qadha dan qadar, sehingga tidak memahami hikmah dibalik bencana tersebut.

Baca pos ini lebih lanjut

Wanita Lebih Mudah Stres

Dalam menangani stres, wanita dan pria punya strategi yang berbeda. Umumnya, pria lebih andal menyimpan perasaanny, dan lebih suka menyimpan beban di pundaknya sendiri. Untuk mengusir stres, biasanya mereka lebih suka melakikan aktifitas di luar rumah, berkumpul dengan sesama dan berolahraga merupakan pelepasan stres ala pria yang cukup mujarab. Apalagi masih banyak pria yang menganggap bahwa pria sejati itu tidak perlu mengkonsultasikan masalah pribadinya kepada siapapun, termasuk orang-orang terdekatnya sekalipun.

 

Sementara itu, wanita lebih banyak memperlihatkan emosinya. Ini sebabnya, ketika sedang stres, mereka umumnya membutuhkan teman untuk curhat alias berbagi perasaan. Tapi, ada waktu-waktu di mana wanita lebih cepet tertekan dan kehilangan kemampuan mengelola stres. Yaitu pada masa pramenstruasi, 7 hingga 10 hari sebelum menstruasi datang. Itu juga yang membuat wanita digoda rekan pria bila sadang uring-uringan, ”Lagi PMS (pre Menstrual Syndrome), ya?”

 

Jika stres anda telah menggayuti keseharian anda, cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengusirnya adalah berolahraga. Bagi wanita cobalah bergabung di klub kebugaran, melakukan jalan-jalan sore, ikut klub tai chi, ataupun mempraktikkan yoga. Cara-cara tersebut tentu lebih baik ketimbang anda melarikan diri kepada obat-obatan, minuman keras atau merokok.

Perbedaan Pria dan Wanita Saat Berkomunikasi

 1.      Bahasa Tubuh

*) Pria : Tidak sensitif pada tanda-tanda nonverbal. Aspek berupa gerakan tangan atau mata yang tak fokus, tidak terlalu memperhatikan lawan bicara.

*) Wanita : Sangan membaca bahasa tubuh. Sehingga, bila lawan bicaranya terlihat sudah tidak fokus atau menggerak-gerakkan badan yang tak perlu, biasanya wanita tak nyaman melakukan pembicaraan.

2.      Ekspresi Wajah

*) Pria : Ekspresinya biasanya datar. Raut wajah pria saat situasi santai ataupun berdiskusi hangat dalam ruang rapat biasanya tak jauh berbeda.

Baca pos ini lebih lanjut

4 Rahasia Pria Yang Sedang Patah Cinta

Patah cinta merupakan hal yang begitu menyakitkan bagi setiap orang, baik itu remaja-dewasa, tua-muda, maupun pria-wanita. Karena hal ini berkaitan dengan perasaan yang dimiliki oleh seitap orang. Bahkan, patah cinta bisa jadi menghilangkan salah satu semangat hidup seseorang sehingga tak jarang, orang yang patah hati melakukan bunuh diri.

 

Berikut ini adalah 4 ciri pria yang sedang patah cinta :

1.     Larut dalam kesendirian, menarik diri dari lingkungan dan pergaulan

2.     Yang semula tenang, berubah menjadi temperamental dan kasar untuk menghindari rasa rendah diri dan sakit hatinya.

3.      Menjadi over percaya diri, untuk menutupi perasaan malu.

4.   Sangat cuek dan selalu berusaha tegar karena tak mau kehilangan muka

Apakah Anda Pemalu?

Untuk mengetahuinya, cobalah jawab pertanyaan di bawah ini dan pilih satu jawaban yang menurut anda paling tepat!
1. Seberapa seringkah anda dihinggapi perasaan malu ?
a. Sebulan sekali atau kurang
b. Hampir setiap hari
c. Bisa beberapa kali dalam sehari
2. Bila dibandingkan dengan teman-teman anda atau orang-orang di sekitar anda, menurut anda …
a. Ada teman yang lebih pemalu dari pada saya
b. Saya dan mereka sama pemalunya
c. Saya lebih pemalu di bandingkan teman-teman saya
3. Bila di hadapan orang yang tak saya kenal, jantung saya akan berdebar-debar, telapak tangan saya berkeringan. Anda …
a. Tidak merasakan hal itu
b. Mengalami hal seperti itu, hanya munculnya kadang-kadang
c. Sering merasakan hal seperti itu
4. Bila merasa malu, saya beranggapan orang lain akan memberikan reaksi negatif terhadap apa yang saya lakukan atau katakan. Apakah anda merasa demikian?
a. Tidak
b. Kadang-kadang saya merasa demikian
c. Ya saya merasakan hal seperti itu
Baca pos ini lebih lanjut