Penjelasan Ilmiah Fenomena Langit Terbelah

Setelah sebelumnya saya memposting penjelasan ilmiah mengenai fenomena hujan darah, hujan katak, dan hujan mikro organik lainnya, kali ini saya ingin berbagi informasi prihal penjelasan ilmiah dari fenomena ‘Langit terbelah’ yang belakangan menjadi trending topic di beberapa media.

Setelah mencari beberapa sumber di internet, didapat hasil seperti berikut,

Pada tanggal 11 Juni 2010, sekitar pukul 17.30, sebuah fenomena menarik terjadi di langit Yogyakarta. Sebuah cahaya panjang terlihat membentang seperti membelah langit. Apakah ada penjelasan sains dari fenomena semacam ini?

Baca pos ini lebih lanjut

Negara Pemilik Akses Internet Tercepat di Dunia

image Menurut analis, Korea Selatan dinilai memiliki akses internet tercepat di dunia, mencapai 12 megabits per second (Mbps).
Data dari perusahaan jaringan terbesar Akamai, yang dilansir melalui Big News Network, Jumat (30/7/2010), menemukan jika rata-rata kecepatan internet jaringan global hanya sekira 1,7 Mbps. Meskipun beberapa negara telah mengimplementasikan layanan internet tercepat.
Dalam temuan tersebut, kota Masan di Korea Selatan menduduki peringkat teratas untuk internet kecepatan tinggi dengan akses mencapai 12 Mbps. Di tempat kedua diisi oleh Hong Kong dengan kecepatan 9 Mbps, dan Jepang menyusul di posisi kedua dengan akses 7,8 Mbps.
Di posisi empat dan lima, masing-masing ditempati Romania dan Latvia dengan kecepatan yang sama, 6,3 Mbps.
Negara yang paling antusias dengan kecepatan internet broadband adalah Inggris. Namun dalam data yang dimiliki Akamai, negara tersebut menduduki posisi 27 di antara total 201 negara yang disurvei, dengan rata-rata kecepatan internet hanya 3,8 Mbps. Angka ini masih di bawah target yang dikalkulasi regulator Ofcon.
"Kecepatan 100 Mbps juga tersedia di Korea Selatan namun tarifnya belum bisa terjangkau oleh masyarakat karena mencapai ratusan dolar per bulan," ujar Kepala Marketing Akamai David Belson.
Berikut negara dengan internet tercepat di dunia,
1. South Korea 12Mbps Baca pos ini lebih lanjut

Wow..Indonesia Negara Pengakses Facebook terbesar ketiga di dunia

image image Sepertinya perkembangan dunia teknologi dan dunia maya di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Terbukti, sekarang Indonesia menduduki peringkat ke tiga di dunia sebagai pengakses Facebook. Hal itu berarti Indonesia mengalami perkembangan yang besar dan cepat dalam dunia teknologi, khususnya di dunia maya.

Meskipun mungkin untuk saat ini Indonesia masih berstatus sebagai ‘Pengguna’ bukan sebagai ‘Pengembang’ teknologi. Tapi peran Indonesia sebagai pengguna teknologi tak bisa dikesampingkan begitu saja.

Juli 2010, Facebook telah mengumumkan bahwa jumlah pengguna Facebook telah tembus 500 juta. Namun, Facebook  belum merinci secara jelas, negara pengakses terbesar situsnya tersebut.

Royal Pingdom
, Senin (16/8/2010) mencoba merinci negara-negara pengakses terbesar situs yang didirikan Mark Zuckerberg tersebut. Data Royal Pingdom menunjukkan bahwaAmerika masih menjadi negara terbesar pengakses Facebook disusul Inggris, Indonesia dan Italia.
Amerika Serikat mendominasi sekira 24 persen pengguna Facebook secara keseluruhan dengan jumlah member mencapai 130 juta pengguna. Sementara Inggris memiliki 28 juta pengguna. Sedangkan Indonesia dan Italia diperkirakan memiliki jumlah pengguna yang sama yakni sekira 26 juta pengguna. Baca pos ini lebih lanjut

Hati-hati ada “Antivirus” palsu

image

image

 

Baca punya baca, kutip punya kutip, liat punya liat berita IT di internet, ternyata sekarang lagi marak yang namanya ‘Antivirus’ palsu.
Pengguna internet yang biasa memanfaatkan layanan wi-fi diminta agar untuk lebih berhati-hati. Menurut perusahaan anitivirus Symantec mengingatkan adanya resiko antivirus di ruangan publik tersebut.
Nick Johnston, selaku pejabat senior dari Symantec menerangkan bahwa fasilitas umum seperti wifi pada kenyataanya jauh lebih rentan dibobol oleh peretas, dan menyisipkan antivirus palsu, untuk mengecoh penggunanya.
Bahkan, dia mengaku menemukan sebuah terminal di bandara besar di Inggris yang sistem pengamanannya ternyata menggunakan antivirus palsu alias "scareware".
Menurut nya, dengan menggunakan scareware, antivirus palsu itu akan menyisipkan malware yang bertugas untuk menonaktifkan atau menghapus antivirus yang legal. Sehingga mereka dengan leluasa menginstall software ilegal di PC pengguna.
Scareware adalah jenis malware atau peretas yang dapat memaksa pengguna komputer teinfeksi untuk menggunakan versi lengkap peranti lunak yang dapat membasmi virus fiktif.
Ketika software secara tidak paksa diinstall oleh peretas, maka dnegan mudah akan meretas dan mencuri informasi peribadi seperti rekening bank, akun email, jejaring media sosial, sampai rekening pribadi.
So, bersikap berhati-hati terhadap penggunaan wifi di tempat umum, menjadi senjata yang aman untuk menghindari jebakan penjahat cyber.

Selalu waspada dengan Cybercrime dan tingkatkan terus keamanan PC anda!!!

Misteri Hujan hewan, darah dan materi organik lainnya

Belakangan ini di beberapa media bermunculan berita-berita yang cukup aneh, misterius dan membingungkan untuk kita. Fenomena alam yang kebanyakan di kait-kaitkan dengan hal-hal yang mistik dan ghaib. Saya mencoba mencari inforamsi mengenai fenomena-fenomena ini. Dan berikut ada beberapa hasil penelusuran saya mengenai fenomena-fenomena tersebut.

250px-478px-Pluie_de_chats

Hujan hewan dan darah. Ini adalah salah satu topik yang paling sering dibahas oleh para blogger misteri. Namun fenomena ini menjadi lebih familiar di telinga kita akhir-akhir ini karena siaran-siaran televisi mengkaitkannya dengan fenomena mistik (walaupun fenomena yang disinggung sebenarnya telah berlangsung beberapa tahun yang lalu). Karena itu, tidak ada salahnya kita kembali mereview fenomena ini dan melihat kaitannya dengan dunia sains.

Ketika kita mendengar nama "hujan hewan", mungkin kita segera beranggapan kalau sebutan ini adalah sebuah idiom. Tetapi, sesungguhnya nama ini benar-benar mencerminkan peristiwa yang sebenarnya, yaitu jatuhnya hewan-hewan seperti ikan atau kodok ke bumi. Walaupun berhubungan dengan hewan, fenomena ini lebih sering dikaitkan dengan fenomena meteorologi. Kita akan melihat sebabnya nanti.
Fenomena ini tidak terbatas pada jatuhnya hewan-hewan saja, melainkan juga materi-materi organik lainnya seperti daging atau darah.
Walaupun baru dihebohkan akhir-akhir ini oleh beberapa siaran televisi, catatan mengenai keberadaan fenomena ini sebenarnya telah berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu. Contohnya Pliny the elder, seorang sejarawan Romawi kuno yang hidup pada abad ke-1 Masehi, pernah menyebutkan mengenai adanya badai kodok dan ikan.
Jadi, fenomena ini jelas bukan sesuatu yang baru.
Lalu, apa yang menyebabkannya? apakah fenomena ini berkaitan dengan peristiwa mistik? Jawabannya: tentu saja tidak.

Penyebab Fenomena
TWISTER1Pernahkah kalian menonton film berjudul Twister?
Dari judulnya saja, kita tahu kalau film ini bercerita mengenai tornado. Dalam salah satu adegan, kita bisa melihat sebuah tornado berskala 5 mengamuk dengan ganas. Setiap benda yang dilewatinya dihisap dan terangkat ke langit, entahkah itu rumah, pohon, sapi atau bahkan sebuah truk berukuran besar.
Setelah beberapa lama terbang di langit, ketika kekuatan tornado melemah, benda-benda yang diterbangkannya akan terhempas kembali ke bumi. Dengan kata lain terjadi hujan puing, pohon, truk dan tentu saja sapi.
Sama seperti apa yang digambarkan di film tersebut, fenomena hujan hewan kebanyakan disebabkan oleh angin tornado, baik yang terbentuk di darat atau di perairan (waterspout).
Salah satu deskripsi yang meneguhkan kesimpulan ini dapat ditemukan pada cuplikan berita yang dimuat di sebuah harian di Minneapolis, Amerika Serikat, pada Juli 1901:

"Ketika badai sedang bertiup dengan kencang-kencangnya, terlihat sebuah kumpulan besar berwarna hijau seperti sedang turun dari langit, lalu terdengar suara rintik-rintik aneh. Ketika badai reda, para penduduk menemukan berbagai jenis katak menutupi area seluas lebih dari empat blok, bahkan di beberapa ruas jalan, jumlah katak sangat banyak sehingga jalan itu tidak dapat dilewati."

Dalam kondisi badai petir, sebuah tornado mini bisa terbentuk. Ketika tornado mini ini bergerak melewati air dimana terdapat ikan atau kodok, angin ini akan mengangkat hewan-hewan tersebut hingga sejauh beberapa mil. Cepat atau lambat, hewan-hewan tersebut akan jatuh ke bumi. Dalam beberapa kasus, ada hewan yang masih hidup ketika jatuh ke bumi. Dalam kasus lain, hewan-hewan tersebut sudah berada dalam kondisi mati atau membeku.

storm

Selain karena tornado yang terbentuk di darat, Hujan hewan juga bisa disebabkan oleh tornado yang terbentuk di perairan yang biasa disebut waterspout. Kolom udara ini diperkirakan telah menghisap hewan-hewan yang ada di air dan membawanya terbang hingga menjatuhkannya ke tempat lain yang berjarak cukup jauh. Ini bisa menjelaskan mengapa dalam banyak kasus hujan hewan, hanya ditemukan hewan-hewan air tanpa adanya benda-benda darat seperti rumput atau kayu.

waterspout

Hujan hewan lainnya
Dari antara fenomena hujan hewan, hujan ikan adalah yang paling umum terjadi. Misalnya, peristiwa hujan ikan di Singapura yang terjadi pada tahun 1861. Lalu di Rhode Island pada tahun 1900 atau di India pada tahun 2009.
Yang menarik adalah, fenomena hujan ikan yang terjadi setiap tahun antara bulan Mei dan Juli di Honduras dan telah berlangsung selama lebih dari 100 tahun. Sebelum hujan ikan terjadi, memang para penduduk selalu melaporkan adanya badai petir yang mendahului.
Selain ikan, hewan lainpun tidak luput dari cengkeraman sang tornado.

Pada tanggal 1 Agustus 1869, seekor sapi dikabarkan jatuh dari langit di California. Peristiwa serupa juga dilaporkan pada tahun 1876 di Kentucky. Sekarang, dengan adanya teknologi kamera perekam, sapi yang dibawa angin dan jatuh bukan lagi sesuatu yang aneh. Ya, walaupun hanya satu ekor, sapi yang jatuh pun disebut "hujan sapi".
Pada tahun 1894, di kota Bath, Inggris, terjadi hujan ubur-ubur.
Pada tanggal 6 April 2007, terjadi hujan laba-laba di propinsi Salta, Argentina.

a97047_1-Spider

Pada tanggal 11 Juli 2007, terjadi hujan cacing di Louisiana, Amerika Serikat. Cacing-cacing ini dipercaya terbawa semburan angin dari Lacassine Bayou yang jaraknya 5 mil dari lokasi peristiwa.
Pada Juni 2009, terjadi hujan ikan dan kecebong di perfektur Ishikawa, Jepang. peristiwa Ishikawa ini adalah peristiwa yang paling banyak diberitakan oleh televisi Indonesia akhir-akhir ini.

tadpoles-and-frogs02

Lalu, pada tanggal 11 Maret 2010, saya memposting mengenai peristiwa jatuhnya lebih dari 100 ekor burung jalak di Somerset, Inggris, yang dilaporkan oleh seorang perempuan bernama Julie Knight. Walaupun peristiwa ini belum tentu disebabkan oleh angin, tetapi peristiwa inipun bisa disebut sebagai "hujan burung".
Namun, masih ada satu misteri yang meliputi fenomena hujan hewan. Teori tornado mini memang dianggap bisa menjawab cara membawa hewan-hewan tersebut ke darat, namun para peneliti masih berusaha memahami mengapa pada umumnya hanya satu jenis hewan yang jatuh ke bumi setiap kali hujan. Teka-teki ini masih belum mendapatkan pemecahannya hingga saat ini.

Hujan Materi Organik
Sama dengan fenomena hujan hewan, masih ada bagian-bagian dari fenomena hujan organik yang belum dapat dipahami sepenuhnya oleh para peneliti.
Salah satu peristiwa yang berhubungan dengan hujan materi organik adalah peristiwa hujan daging segar yang terjadi pada tanggal 9 Maret 1876 di Olympia Springs, Amerika Serikat. Menurut saksi mata bernama Allen Crouch, potongan-potongan daging kecil berjatuhan dari langit di halaman rumahnya seperti butiran salju. Dua pria yang meneliti gumpalan daging itu menyimpulkan kalau daging itu kemungkinan adalah daging menjangan atau domba. Sebagian orang menduga kalau daging itu berasal dari domba-domba yang tercincang ketika terbawa angin.
Lalu, yang kembali dihebohkan pada akhir-akhir ini adalah hujan merah atau hujan darah Kerala yang terjadi pada Juli 2001 di India.

Hujan darah Kerala

red_rain_bucketsPertama kita harus tahu kalau istilah "hujan darah" tidak berarti benar-benar terjadi hujan darah hewan atau manusia. istilah "darah" hanya digunakan untuk merujuk kepada materi air yang berwarna merah. Walaupun langka, namun peristiwa "hujan darah" bukan sesuatu yang asing dalam dunia sains. Contohnya, peristiwa serupa juga pernah terjadi di Columbia pada tahun 2008.
Beberapa peneliti telah mengajukan teori mengenai hujan merah Kerala. Salah satunya adalah teori yang mengatakan kalau materi merah yang bercampur dengan air hujan itu adalah darah sejumlah besar kelelawar yang terbunuh ketika melewati badai.
Sebagian lain percaya kalau warna merah itu adalah pasir gurun yang terbawa angin dan jatuh bersamaan dengan hujan.
Lalu, ada lagi teori yang menyebutkan kalau partikel merah itu sebenarnya adalah debu meteor. Pada kasus "Hujan darah" yang terjadi di Sisilia pada tahun 1872, peneliti berhasil menemukan adanya kandungan besi merah yang membuat mereka mengambil kesimpulan kalau partikel merah itu diakibatkan oleh debu meteor.

Sebagian lagi percaya kalau warna merah itu mungkin disebabkan oleh sejenis bakteri karena peristiwa serupa (walaupun bukan berupa hujan) pernah terlihat di Antartika dimana saljunya mengeluarkan cairan merah seperti darah. Saya pernah memposting mengenai ini pada tanggal 14 Mei 2010.
Namun, mengenai hujan darah Kerala sendiri, pemerintah India bersama Centre for earth Science Studies telah mengeluarkan pernyataan resmi kalau penyebab warna merah tersebut adalah spora sejenis alga yang termasuk ke dalam genus Trentepohlia. Alga jenis ini memang banyak terdapat di wilayah Kerala.

Penemuan ini didukung oleh Seffield University yang bersama dengan Dr.Chandra Wickramasinghe telah lama mempelajari spora stratosferik secara mendalam. Dr.Wickramasinghe mengatakan kalau partikel merah pada hujan Kerala mirip seperti jamur karat dan ia juga menegaskan tidak adanya darah pada hujan tersebut.
Namun, walaupun penyebab warna merah pada air hujan telah diketahui, para peneliti masih belum bisa memastikan bagaimana spora itu bisa menyebar dalam jumlah besar. Tetapi paling tidak, kita tahu kalau peristiwa ini sama sekali tidak berhubungan dengan sesuatu yang mistik.
Peristiwa Nelayan Jepang dan Sapi Langit

Sebelum saya akhiri tulisan ini, saya ingin menceritakan sebuah kisah untuk kalian para pembaca. Kisah ini mengenai seekor sapi yang jatuh dari langit.
Pada tahun 1997, Tim penyelamat Jepang berhasil menyelamatkan sejumlah nelayan yang telah berpegangan di puing-puing kapal mereka di laut lepas selama beberapa jam.
Yang menarik adalah, pengakuan mereka mengenai penyebab tenggelamnya kapal mereka. Menurut nelayan-nelayan itu, seekor sapi telah jatuh dari langit, menimpa kapal mereka dan menyebabkannya tenggelam. Pihak berwenang yang mendengar pengakuan ini mengira mereka sedang bercanda dan segera menjadi gusar. Lalu, para nelayan yang malang itu segera dimasukkan ke dalam penjara.
Tidak lama kemudian, angkatan udara Rusia menginformasikan kepada pihak otoritas Jepang kalau salah satu kru mereka telah mencuri seekor sapi untuk dipotong. Sapi itu kemudian dimasukkan ke dalam pesawat dan dibawa terbang. Ketika pesawat sedang mengudara, sapi itu menjadi marah dan mulai mengacaukan situasi, mungkin karena panik atau mabuk udara. Untuk menyelamatkan pesawat yang sedang terbang, para kru memutuskan untuk melempar sapi itu keluar. Dan akhirnya, kita mendapatkan sebuah kapal penangkap ikan yang tenggelam dan para nelayannya yang berjuang memegang puing-puing kapal sambil berusaha merenungkan peristiwa yang baru saja menimpa mereka. Ini baru namanya hari yang sial.
Jadi, ketika kita melihat keluar dan masih melihat tetesan air bening yang turun ke bumi, mungkin kita harus mengucap syukur karenanya (ingat nasib para nelayan Jepang).

 

Soo..dibalik fenomena-fenomena yang aneh seperti yang akhir-akhir ini kita dengar, jika kita telusuri lebih dalam, pastilah ada hal-hal yang dapat kita pelajari secara ilmiah dan lebih masuk akal. Tidak hanya di pandang secara mistik. Meskipun sesungguhnya semua kejadian ini adalah atas kekuasaan Yang Maha Kuasa.

 

Semoga bermanfaat

🙂

 

 

Sumber : xfile-enigma.blogspot.com